[인도네시아어] 틀림없는 天國의 주인들 Pemilik Surga yang Tak Dapat Diragukan
[Pemilik Surga yang Tak Dapat Diragukan]
“Sebelum masa kemurahan berakhir … akan ada satu umat sempurna (yang sangat tak bercela) di dalam Dia (Kristus) dan mereka akan menjalani kehidupan tanpa dosa. Di dalam kemanusiaan yang pasti akan mati, mereka akan hidup tanpa dosa.”
Jadi siapakah orang-orang yang sempurna ini? Apakah itu Doalnara? Atau orang lain? Kalau begitu mari kita selidiki Doalnara terlebih dahulu. Mari kita selidiki dan lihat satu per satu apakah itu benar-benar mereka.
1. Warga Doalnara adalah umat yang menaati Firman Allah 100%.
2. Warga Doalnara adalah umat yang menaati Dekalog dengan segenap hidup mereka.
3. Warga Doalnara adalah umat yang telah membuang semua keserakahan dan keegoisan.
4. Warga Doalnara adalah umat yang tidak mementingkan diri sendiri yang telah menyangkal dirinya.
5. Warga Doalnara adalah anak-anak kandung Allah yang melayani dan menghormati Allah sebagai Ayah dan Bunda Kandung mereka.
6. Warga Doalnara tidak berkata bohong, memiliki karakter sempurna, dan bahkan tidak berdosa dalam pikiran mereka.
7. Warga Doalnara tidak makan makanan kotor--daging babi, daging sapi, daging anjing, bahkan ikan--dan hanya makan makanan yang menyehatkan, makanan alami, diet Taman Eden.
8. Dalam pertanian, warga Doalnara tidak menggunakan bahan kimia berbahaya atau pupuk apa pun. Mereka hanya makan biji-bijian dan sayuran bersih yang ditumbuhkan oleh Allah.
9. Karena warga Doalnara semuanya berbudi luhur, tak ada pagar di lingkungan tempat tinggal mereka, dan mereka tidak mengunci pintu rumah. Itulah sebabnya negara-negara di dunia memasang tanda “Komunitas Bebas Kejahatan” di lingkungan mereka.
10. Meskipun mereka tinggal bertetangga selama berdekade-dekade, tidak ada pertengkaran; mereka selalu lembut dan damai, orang-orang elok yang terus menyanyikan lagu-lagu syukur.
11. Warga Doalnara adalah putra dan putri berbakti yang elok yang memperlakukan orang tua jasmaniah mereka sebagai allah-allah yang terlihat dan mempersembahkan bakti terbaik kepada mereka, dan mereka sangat mencintai Orang Tua surgawi dan melayani Mereka dengan bakti terbesar.
12. Itulah sebabnya, meskipun Orang Tua Surgawi memiliki anak-anak yang tak terhitung jumlahnya di semua galaksi alam semesta, Mereka hidup bersama anak-anak berbakti ini untuk selamanya.
13. Selain itu, anak-anak di bumi ini memiliki hati yang tak pernah dimiliki oleh saudara-saudara lebih tua di semua galaksi alam semesta, dan mereka dengan tegas bangkit dengan kemurkaan yang tak tertahankan semata-mata untuk membalas musuh Orang Tua mereka.
14. Sepanjang hidup mereka, anak-anak ini telah berseru siang dan malam untuk memulihkan dendam kesumat Orang Tua surgawi.
15. Pada akhirnya, mereka adalah satu-satunya anak-anak setia di alam semesta yang membela Orang Tua Kandung dari semua tuduhan palsu yang memalukan dan memuliakan Mereka di hadapan bangsa-bangsa universal.
16. Anak-anak ini sangat terpuji sehingga Orang Tua Surgawi berterima kasih kepada mereka sampai menitikkan air mata.
17. Itulah sebabnya Orang Tua Surgawi telah semata-mata memberikan anak-anak ini apa yang belum pernah diberikan dalam sejarah kepada orang lain dalam enam ribu tahun terakhir, atau kepada malaikat mana pun, yakni Sepuluh Perintah Allah, Dekalog Komprehensif, Dasatitah kencana.
18. Orang Tua Surgawi akan mempromosikan anak-anak ini menjadi anak-anak sulung semesta, dan Mereka akan membahas semua urusan semesta dan memenuhi semua pemeliharaan universal dengan mereka.
19. Orang Tua Surgawi dan anak-anak sulung Doalnara ini adalah satu dan selamanya tak dapat dipisahkan. Mereka akan hidup bahagia selamanya sebagai satu keluarga.
20. Anak-anak ini adalah satu-satunya yang sepenuhnya memenuhi [syarat hidup kekal].
21. Oleh karena itu, selain anak-anak ini, tak ada orang lain yang dapat menerima warisan alam semesta. Allah hanya akan memberikan surga universal abadi sebagai warisan kepada anak-anak Dekalog yang elok ini, dan Dia hidup bersama mereka.
Jadi, selain anak-anak ini, tak ada orang lain yang dapat menerima warisan alam semesta. “Ia hanya akan mewariskan surga universal abadi kepada anak-anak Dekalog yang elok ini, dan Dia hidup bersama mereka.” Bukankah begitu? Selamat.
“(YAHWE, Yang Mulia, Kaisar Surga), berkata kepada-Ku, ‘Engkau adalah Putra-Ku, pada hari ini Aku telah memperanakkan Engkau. ... Aku akan memberikan bangsa-bangsa (bumi) sebagai warisan-Mu, dan ujung-ujung bumi sebagai harta-Mu.’”